Membuat Espresso dengan Wacaco Minipresso

Hai, selamat datang lagi di blog saya ini. Kali ini tulisan saya membahas Minipresso by Wacaco. Beberapa dari kalian mungkin tahu, bagi yang belum pernah dengar, bisa mengikuti tulisan ini.

Saya menggunakan Minipresso kurang lebih sudah setahun. Waktu itu beli di salah satu toko kopi online dengan harga kurang lebih satu jutaan. Untuk harga saat ini mungkin sedikit banyak mengalami perubahan. Kalian bisa cek di marketplace yang ada, sepertinya ada yang menjual diharga 700ribuan, tapi jangan lupa diperhatikan keasliannya ya karena saya lihat banyak juga produk serupa tapi beda merek. Siapa tahu ada juga yang memalsukan produk ini seperti Aeropress yang ada produk palsunya dengan harga murah.

Oke, kita lihat mulai dari apa aja kelengkapan alat minipresso itu. Setelah di disassemble, bisa kita lihat alat ini memiliki 6 bagian yakni antara lain:


1.  Cup yang yang bisa jadi sekedar penutup maupun dijadikan cup minum;
2.  Outlet head. Ini merupakan tempat kita meletakkan filter basket, dan espresso akan keluar dari outlet head ini;
3.  Filter basket. Tempat untuk bubuk kopi, bisa muat sekitar 8 gram bubuk kopi;
4. Main body. Bagian tempat piston berada. Piston ini yang nantinya kita gunakan untuk memompa air panas dari water tank menuju filter basket dan keluar melalui outlet head;
5.  Water tank. Wadah air panas yang mampu menampung air sebanyak 70 ml. Didalamnya terdapat batas jumlah maksimum air panas yang bisa diisikan;
6.   Scoop alias sendok.

Okay, sudah tahu ya apa aja bagian-bagiannya dan kegunannya. Sekarang saatnya membuat kopi dengan alat ini. Pertama yang kita butuhkan antara lain:

1.       Alat Minipresso;

2.       Scale/timbangan kopi;

3.       Coffee ground/kopi bubuk

Jangan menggunakan kopi bubuk halus yang biasa digunakan untuk kopi tubruk. Bubuk kopi yang terlalu halus akan membuat alat macet karena air panas tidak bisa melalui bubuk kopi dan tekanan maksimum yang ada (8bar) tidak mampu dan didesain untuk melalui bubuk kopi yang sangat halus. Apabila membeli kopi, mintakan kepada penjualnya agar digiling (grinding) untuk ukuran alat espresso.

4.       Grinder (untuk kalian yang biasa membeli kopi berbentuk biji/roasted beans);

5.       Teko air atau bahasa kerennya kettle;

6.       Kompor;

7.       Thermometer;

8.       Espress cup/cap dari Minipresso


 

Cara bikinnya mudah banget, gini nih:

1.   Pre-heat alat ini dengan air panas. Bisa dengan diruang atau rendam air panas untuk beberapa bagian seperti filter basket, water tank, dan outlet head. Hal ini agar nanti espresso kalian tidak banyak kehilangan panas saat berproses;

2.  Timbang biji kopi/kopi bubuk. Kurang lebih 7-8 gram. Kapasitas maksimum adalah 8 gram. Jangan melebihi itu yak arena membuat kerja alat jadi berat dan bisa macet. Bisa tumpah-tumpah pula sih bubuk kopinya.

3.  Bagi kalian yang pakai grinder untuk menggiling roasted beans, bisa disetting pada ukuran espresso (fine ground BUT not too fine!);

4.  Scoop bubuk kopi sebanyak 8gram, lalu tuangkan ke Filter Basket, rapikan jangan ada yang berantakan. Lalu pakai scoop/sendok yang ada untuk menekan kopi di dalam Filter Baset, atau Bahasa kerennya tamping. Maksudnya adalah biar bubuk kopi memadat serta rata permukaannya;

5.   Setelah itu pasangkan Filter Basket tadi yang berisi bubuk kopi ke outlet head. Hati-hati tumpah ya bro;

6.  Pasangkan outlet head tersebut ke Main Body, putar searah jarum jam sampai dia kuat. Jangan terlalu kencang ya bro karena bisa macet. In Case kalian mengalami keterjadian macet, bisa cek halaman berikut ini: Outlet Head Minipresso Macet;

7.  Panaskan air dalam kettle, gunakan thermometer kalau ada. Kurang lebih suhu 92-98 derajat celcius lah ya. Kalo gada thermometer tunggu sampai air mendidih, lalu diamkan sejenak;

8.   Setelah airnya siap, tuangkan ke Water Tank. Pelan-pelan bro, panas. Tuang jumlahnya sebanyak takaran yang ada di Water Tank. Jangan kebanyakan/melebihi ukuran karena bakalan rembes dan tumpah saat dipasang ke Main Body;

9.   Pasangkan Main Body ke Water Tank. Putar searah jarum jam sampai kencang dan ga ada yang rembes-rembes;

10. Siapkan gelas/coffee cup/atau bisa juga gunakan Cup penutup minipresso sebagai wadahnya;

11. Tarik piston keluar dari Main Body, lalu pompa perlahan-lahan. Rasakan tekanannya baik-baik. Espresso akan keluar dengan lancar, nikmati prosesnya bro, cium harum aromanya.

12. Pompa terus sampai kalian merasakan tinggal air aja yang keluar dari hasil pompa;

13. Now you enjoy your espresso!!!

 Oh ya, ada sedikit tips nih. Apabila saat memompa piston kalian merasa terlalu keras tekanannya sampai kalian susah memompa, jangan dipaksa nanti bakalan jebol tuh alat. Itu karena bubuk kopi terlalu halus bro. Buka aja, ganti dengan bubuk kopi baru. Lain lagi kalo kalian merasa ga ada tekanannya dan air ngocor gitu aja, itu karena bubuk kopinya terlalu kasar. Hasilnya ga bakalan enak, karena terlalu encer sebagai hasil ekstraksi kopi yang tidak optimal. Ukuran bubuk kopi emang kunci utama disini. Coba-coba aja dengan grinder kalian mana yang paling pas.

Setelah kalian menggunakan alat ini, langsung dicuci aja ya bro. Jangan pakai sabun nyucinya karena bisa tertinggal rasa sabunnya dan nempel saat kalian bikin espresso. Kalaupun pakai sabun, dikit aja, dan dibilas berkali-kali supaya tidak ada rasa yang pernah ada yang masih tertinggal. Habis nyuci, tiriskan sampai kering atau dilap juga bisa. Untuk menyimpannya, upayakan jangan dalam kondisi semua terpasang, karena bisa membuat lembab dan jamuran. Dalam posisi disassemble aja, pada tempat tertutup biar ga berdebu.

Hasil dari Minipresso menurut saya cukup enak kok, not bad at all! Kelebihan alat ini adalah bentuknya yang mungil dan sangat portable untuk dibawa-bawa. Buat yang mau camping bawa ini, bisa bangeeet! Ga perlu macem-macem, cukup bawa bubuk kopi, minipresso, dan pemanas air. Kelar deh urusan ngopi. Saya sendiri selalu bawa alat ini apabila bepergian ke luar kota dan sekiranya sulit menemukan tempat kopi yang menyajikan espresso.

Selain Minipresso ini, Wacaco juga ada produk lain deh, bisa dicek diwebsitenya langsung. Ada juga Nanopresso tapi saya belum pernah pakai. Oh ya, Minipresso ini juga dilengkapi dengan aksesoris-aksesoris pendukungnya seperti carrier, extra cup, dll.

Sooooo, that’s all!

Makasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini, semoga membantu kalian yang baru saja menggunakan Minipresso.

Kalau ada pengalaman keren kalian atau ada pertanyaan dan diskusi, tuliskan aja di kolom komen di bawah ini.


Salam!


No comments

Powered by Blogger.