Kisah si Moci (Bagian 1)

 Ini adalah Moci si burung emprit, diciptakan pertama kali waktu saya masih SMA, iseng-iseng menggambar tokoh burung pada jam pelajaran, lalu jadilah si Moci ini. Moci memiliki berbagai kisah, diantaranya adalah bagaimana ia hidup, tumbuh, berkembang bersama keluarga, teman-teman, dan lingkungannya, mari kita simak. :)

Moci adalah emprit muda, dia terpisah dari ayah-ibunya saat sarang mereka dirusak oleh manusia pemburu burung, ayah dan ibu moci di tangkap dan dijual ke pasar burung, sementara Moci yang kala itu masih bayi dipelihara dalam kandang oleh si pemburu, sampai dia beranjak remaja.



Pada suatu hari sang pemburu lalai untuk menutup kandang setelah memandikan si Moci, hal ini tidak disia-siakannya, bergegaslah ia melesat dari kandang dan terbang bebas ke angkasa. Sang pemburu kebingungan waktu mendapati sangkar burungnya kini telah kosong.

Bertahun berada dalam sangkar membuat Moci kebingungan ketika menghadapi dunia luar, kali ini dunia terlihat begitu luas dan tanpa batas, yang selama ini ia lihat namun hanya dari balik sangkar. Sungguh luar biasa katanya. Dia terbang dan hinggap kesana kemari, di kabel listrik, di atap rumah, di pepohonan, serta di atap mobil.

Moci belum bertemu dengan kawan-kawannya sampai saat ini.

Moci kebingunan mencari makan, dia tidak tahu makanan seperti apa yang seharusnya ia konsumsi, karena selama ini ia terbiasa makan-makanan instan yang disediakan manusia, jarang sekali ia diberi makan ulat. Kemudian Moci mulai terbang kesana kemari mencari tempat bertempat tinggal serta makanan yang sesuai untuknya.

Mari kita ikuti kisah perjalanan hidup si Moci. :)

(Bengkulu;24/09/10;08.00WIB)


No comments

Powered by Blogger.