Cara Menghindari Scam Saat Mencari Akomodasi di Inggris

Mencari akomodasi di Inggris bukan hal mudah, sangat susah mendapatkannya terutama bagi yang berkeluarga karena berbagai factor. Untuk mengetahui sumber informasi pencarian akomodasi, kalian bisa baca artikel berikut: Cara MencariAkomodasi di Inggris, United Kingdom: Sumber Informasi Akomodasi

Karena sulitnya mencari akomodasi, maka sektor ini menjadi sarang incaran bagi para scammer untuk mencari korban. Mereka mengetahui kesulitan-kesulitan mendapatkan akomodasi di Inggris sehingga menawarkan jasa seolah-olah bisa membantu, atau berpura-pura menjadi landlord/pemilik rumah. Salah satu rekan mahasiswa S2 pada tahun 2024 menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku sebagai  landlord. Sebelumnya juga ada rekan Indonesia yang tertipu padahal telah melalui website Openrent. Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari fraud/scam saat mencari akomodasi di Inggris? Berikut tips dari saya:

1.      Hindari transfer langsung ke rekening atas nama perseorangan

Ini menjadi hal pertama yang paling menjadi perhatian. Transfer langsung ke rekening penerima perseorangan memiliki risiko tertinggi karena apabila kita sampai mentransfer ke rekening tersebut, yang ternyata adalah penipu, maka sudah pasti ludes uang kita. Berhati-hati saat diminta transfer ke rekening individu, kecuali kita sudah mengenal orang tersebut dan memastikan bahwa semua aman. Misalkan rekening tersebut merupakan  landlord yang saat ini ditempat oleh rekan kita, dan bisa diminta pertanggungjawaban apabila ternyata suatu saat dia cidera janji.

2.      Mencari rumah melalui agen resmi

Menurut saya ini adalah cara paling aman. Saya sendiri menggunakan cara ini saat mencari akomodasi/rumah di Inggris. Gunakan website Zoopla atau Rightmove atau yang lain. Silakan baca “Cara MencariAkomodasi di Inggris, United Kingdom: Sumber Informasi Akomodasi” yang sudah saya tulis untuk mengetahui step by step yang perlu dilakukan.

3.      Berhati-hati saat menggunakan website Openrent

Meskipun resmi, Openrent kerap menjadi sarang scammer untuk melancarkan aksinya. Openrent merupakan marketplace yang mempertemukan landlord dengan calon tenant. Selain itu, Openrent juga memfasilitasi pembayaran melalui website pembayaran yang terverifikasi. Modus yang mungkin terjadi pada Openrent adalah scammer menyamar menjadi landlord pada Openrent. Setelah dia mengunggah akomodasi palsu (kemungkinan menyomot foto rumah orang), maka dia tinggal menunggu apabila ada calon tenant yang tertarik. Saat kalian menemukan satu akomodasi yang cocok dan ready untuk viewing, pastikan viewing dilakukan in person. Cari rekan PPI atau orang Indonesia yang ada di kota tersebut untuk membantu viewing. Selama viewing pastikan rekan kita bertemu dengan pemilik langsung/landlord dan bukan dengan orang lain yang mengaku-ngaku sebagai rekan si landlord karena bisa jadi mereka satu komplotan.

Saat viewing, lebih bagus apabila kita bisa meminta si landlord menunjukkan bahwa rumah atau apartemen tersebut memang benar-benar milik dia dengan menunjukkan sertifikat kepemilikan. Apabila itu sudah dapat ditunjukkan, maka kemungkinan transaksi relative aman.

Apabila landlord meminta untuk transfer, jangan mau apabila transfer ditujukan ke rekening pribadi landlord. Seharusnya transfer dilakukan ke rekening yang difasilitasi pada website Openrent. Semua melalui website Openrent karena dia menyediakan jasa secure payment. Apabila si landlord meminta transfer langsung ke rekening dia pribadi, maka patut dicurigai kemungkinan adalah scam.

Terdapat kasus orang Indonesia yang tertipu padahal mencari akomodasi melalui Openrent. Kemungkinan karena mereka melakukan transfer langsung ke rekening pribadi orang yang mengaku landlord, yang seharusnya melalui jasa pembayaran yang difasilitasi oleh Openrent.

 4.      Berhati-hati mencari akomodasi melalui grup pada Facebook

Banyak sekali group jual beli maupun sewa menyewa akomodasi di kota yang kita tuju pada Facebook. Mungkin millennial atau Gen Z di Indonesia sudah tidak terlalu banyak berminat dengan Facebook, tetapi di Inggris, Facebook masih banyak digunakan. In case kalian menemukan grup jual beli atau sewa menyewa akomodasi melalui platform ini, berhati-hatilah dan jangan mudah dipercaya. Scammer banyak sekali menggunakan akun palsu pada Facebook. Ciri-cirinya antara lain:

a.      Akun baru saja dibuat

b.      Akun baru bergabung dengan grup tersebut

c.      Foto pada akun mungkin agak buram dengan resolusi rendah karena hasil unduh dari website

d.      Akun tidak banyak memiliki teman, atau dibuat sangat private sehingga tidak nampak detail akun

e.      Kemungkinan besar akan meminta pembayaran melalui transfer dengan segera.

Demikian tips dari saya, apabila ada perkembangan akan saya update. Silakan share kepada rekan-rekan yang lain dan komen apabila ada yang ingin ditanyakan.

 

Salam,

frochadi

No comments

Powered by Blogger.